Pangandaran – Polri menunjukkan komitmen tinggi dalam meningkatkan ketahanan masyarakat terhadap bencana di tingkat desa. Pada Senin, 03 November 2025, pukul 08.00 WIB, Brigadir Andri Anggara, Bhabinkamtibmas Kondangjajar, menghadiri dan mengawal sosialisasi pembentukan Kampung Siaga Bencana (KSB) di Desa Kondangjajar, Cijulang.
Kehadiran Brigadir Andri Anggara menegaskan peran Polri sebagai pelopor keselamatan dan penggerak keamanan. Bhabinkamtibmas memastikan persiapan KSB berjalan tertib dan menjembatani komunikasi antara aparatur desa, relawan, dan instansi. KSB ini dibentuk sebagai langkah mitigasi risiko, mengingat kerentanan alam Pangandaran.
Sosialisasi ini memulai rangkaian Pembinaan dan Pelatihan intensif bagi anggota KSB, yang akan berlangsung selama tiga hari penuh, 03-05 November 2025. Pelatihan tersebut bertujuan membekali relawan dengan keterampilan praktis seperti teknik evakuasi, pertolongan pertama, dan manajemen posko darurat.
Pendampingan aktif dari Bhabinkamtibmas membantu anggota KSB memahami Standard Operational Procedure (SOP) penanganan bencana yang efektif. Ini sejalan dengan upaya pemda menciptakan desa mandiri dan responsif terhadap situasi darurat. Kesiapsiagaan di tingkat desa adalah kunci meminimalkan korban dan kerugian.
Partisipasi Brigadir Andri Anggara dalam KSB menunjukkan integrasi Polri pada program pembangunan desa yang fokus pada keselamatan publik. Dengan terbentuknya KSB yang solid, diharapkan ketahanan dan kesiapsiagaan masyarakat di Cijulang terhadap potensi bencana alam akan meningkat signifikan.
















