Parigi, 20 Maret 2025 – Dalam rangka memperkuat tata kelola Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), Pemerintah Desa Selasari Kecamatan Parigi Kabupaten Pangandaran menggelar Musyawarah Desa (Musdes) pada hari Kamis, 20 Maret 2025, bertempat di Aula Kantor Desa Selasari.
Kegiatan dimulai pukul 09.00 WIB dan turut dihadiri oleh unsur pemerintahan desa, Badan Permusyawaratan Desa (BPD), tokoh masyarakat, serta Bhabinkamtibmas Desa Selasari, Brigadir Dede Krisna.
Pembahasan Musdes: Penyertaan Modal untuk BUMDes
Musdes kali ini difokuskan pada pembahasan dan penetapan regulasi mengenai penyertaan modal bagi BUMDes, sebagai upaya untuk mendorong kemandirian ekonomi desa dan membuka lapangan kerja bagi warga.
Dalam kesempatan tersebut, Brigadir Dede Krisna menyampaikan dukungan dari pihak kepolisian terhadap setiap langkah pemerintah desa dalam membangun kemandirian ekonomi masyarakat, selama tetap berlandaskan aturan yang berlaku.
“Kami mendukung penuh upaya penguatan ekonomi desa melalui BUMDes, selama pengelolaan dilakukan secara transparan dan sesuai regulasi. Kami juga mengimbau masyarakat untuk terus menjaga stabilitas keamanan agar pembangunan dapat berjalan lancar,” ujar Brigadir Dede Krisna.
Hasil Musyawarah dan Harapan Ke Depan
Musdes menghasilkan sejumlah kesepakatan terkait jumlah penyertaan modal, sumber pendanaan, serta mekanisme pelaporan dan pengawasan terhadap BUMDes. Kegiatan ini juga menjadi wadah diskusi terbuka antara aparat desa dan masyarakat, guna memastikan pengelolaan dana desa lebih akuntabel dan berdaya guna.
Kepala Desa Selasari, Udin Tugaswara, menyampaikan apresiasinya atas sinergi antara aparatur desa, masyarakat, dan pihak kepolisian dalam mendukung program-program desa.
“Kami bersyukur Musdes berjalan lancar dan penuh musyawarah. Harapan kami, BUMDes bisa tumbuh menjadi motor penggerak ekonomi desa, tentunya dengan dukungan semua pihak termasuk dari kepolisian yang selalu hadir di tengah masyarakat,” ujarnya.
Penutup
Kehadiran Bhabinkamtibmas dalam kegiatan desa seperti ini menjadi wujud nyata sinergitas Polri dengan masyarakat dan pemerintah desa dalam rangka menjaga stabilitas keamanan sekaligus mendorong pembangunan berbasis potensi lokal.