Pangandaran — Dalam rangka mendukung program ketahanan pangan dan pemberdayaan masyarakat berbasis pesantren, Kapolsek Pangandaran AKP Nandang Rokhmana, S.H., M.H., bersama anggota melaksanakan peninjauan langsung ke lokasi yang akan dijadikan lahan pertanian di Pondok Pesantren Hidayatus Sholawat, Jumat (01/08/2025).
Kegiatan berlangsung pukul 10.00 hingga 11.00 WIB dan berlokasi di Dusun Sidomulyo RT 03 RW 03, Desa Sidomulyo, Kecamatan/Kabupaten Pangandaran. Kapolsek dan rombongan disambut langsung oleh pimpinan Pondok Pesantren, Bapak Imam Ibnu Hajar, serta beberapa santri dan pengurus pondok.
Lahan yang ditinjau memiliki luas sekitar 420 meter persegi dan direncanakan akan ditanami jagung sebagai bagian dari upaya produktif dalam pemanfaatan lahan pesantren. Penanaman jagung ini bukan hanya sebagai upaya swasembada pangan, tetapi juga bentuk edukasi dan pelatihan kewirausahaan kepada para santri.
Dalam kesempatan tersebut, Kapolsek menyampaikan apresiasi atas inisiatif yang dilakukan pihak pesantren dalam memanfaatkan lahan kosong untuk kegiatan yang bernilai ekonomis dan edukatif. Ia juga menyampaikan komitmen Polsek Pangandaran untuk terus mendukung program-program masyarakat yang bersifat produktif dan konstruktif, termasuk dalam hal pemberdayaan pesantren sebagai pusat pembinaan moral sekaligus kemandirian ekonomi.
“Kami dari Polsek Pangandaran sangat mendukung program seperti ini. Selain memberikan manfaat bagi ketahanan pangan lokal, ini juga menjadi bentuk pendidikan karakter dan kemandirian bagi para santri,” ujar Kapolsek.
Kegiatan berlangsung dalam suasana hangat dan penuh semangat gotong royong. Selain melakukan peninjauan, Kapolsek juga menjalin komunikasi dan dialog dengan pengurus pondok pesantren terkait potensi pengembangan program kolaboratif lainnya antara kepolisian dan lembaga keagamaan di wilayah Pangandaran.
Dengan peninjauan ini, diharapkan sinergi antara Polri dan lembaga keagamaan dapat terus terjalin erat, tidak hanya dalam aspek keamanan dan ketertiban masyarakat, tetapi juga dalam upaya pembangunan sosial dan ekonomi berbasis masyarakat.
Kegiatan berlangsung dengan aman, lancar, dan kondusif.