Pangandaran – 22 April 2025
Menjelang peringatan Hari Buruh Internasional (Mayday) yang jatuh pada tanggal 1 Mei, Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kabupaten Pangandaran bersama Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) Kabupaten Pangandaran menggelar kegiatan diskusi bersama di Kantor Disnaker Pangandaran, Selasa (22/4).
Kegiatan yang berlangsung sejak pukul 08.00 hingga 10.40 WIB ini dihadiri oleh Kadisnaker Kabupaten Pangandaran, Sdr. Usep E. Adiwijaya, Ketua SPSI Kabupaten Pangandaran Sdr. Hudli, Ps. Kanit III Sat Intelkam Polres Pangandaran Bripka Andri Priana Idris, Ps. Kanit Intelkam Polsek Sidamulih Aipda Deni Purnama, serta anggota SPSI lainnya.
Diskusi berlangsung dinamis, membahas sejumlah isu strategis terkait ketenagakerjaan, khususnya dalam rangka persiapan kegiatan Mayday di Kabupaten Pangandaran.
Dalam penyampaiannya, Kadisnaker Pangandaran menyampaikan bahwa peringatan Mayday tahun ini akan diisi dengan forum diskusi lanjutan yang melibatkan berbagai unsur seperti APINDO, HIPMI, BPJS Ketenagakerjaan Cabang Banjar, serta perwakilan perusahaan dan akademisi. Forum ini direncanakan akan dihadiri oleh sekitar 70 hingga 100 peserta dengan fokus pada isu kesejahteraan, pengupahan, dan perlindungan tenaga kerja.
“Mayday akan dijadikan momentum memperkuat kolaborasi antar instansi, termasuk penegakan hukum bersama Kepolisian, demi perlindungan hak para pekerja,” ungkap Kadisnaker.
Ia juga menegaskan pentingnya data valid pekerja yang telah mendapatkan jaminan sosial, serta peran BPJS Ketenagakerjaan sebagai mitra strategis dalam proses validasi tersebut.
Ketua SPSI Kabupaten Pangandaran, Sdr. Hudli, menyampaikan dukungan penuh terhadap rencana pelaksanaan diskusi lanjutan Mayday yang telah disepakati akan digelar pada 1 Mei 2025 pukul 09.00 WIB bertempat di SMPN 1 Pangandaran.
“SPSI ingin memastikan para pekerja di Kabupaten Pangandaran mendapatkan hak-haknya, termasuk jaminan sosial dan perlindungan hukum,” tegasnya.
Ia juga menyoroti beberapa permasalahan lapangan seperti pelaksanaan UMK 2025, jam kerja yang melebihi ketentuan tanpa kompensasi, hingga minimnya peraturan perusahaan dan perjanjian kerja tertulis di sejumlah perusahaan.
Kegiatan ini menjadi awal dari kolaborasi lintas sektor antara pemerintah daerah, serikat pekerja, dan aparat keamanan dalam memastikan hak-hak pekerja terlindungi. Polres Pangandaran melalui unsur Intelkam turut hadir mendukung jalannya diskusi.
Kapolres Pangandaran AKBP Mujianto, S.I.K., M.H. menyatakan bahwa Polres siap mendukung pelaksanaan kegiatan Mayday secara aman, tertib, dan kondusif. “Sinergitas adalah kunci untuk membangun kesejahteraan dan rasa aman di kalangan pekerja,” ujar Kapolres.
Selama kegiatan berlangsung, situasi terpantau dalam keadaan aman, lancar, dan kondusif. Diskusi ditutup dengan rencana tindak lanjut berupa pelaksanaan forum terbuka di Hari Buruh 1 Mei mendatang.
Dokumentasi kegiatan turut dilampirkan sebagai bentuk pertanggungjawaban dan transparansi kegiatan kepada seluruh pihak.