Polda Jawa Barat menggelar Rapat Koordinasi Lintas Sektoral Operasi Ketupat Lodaya 2025 di Aula Dit Lantas Polda Jabar pada Kamis (13/3/2025). Rapat ini dipimpin langsung oleh Kapolda Jabar, Irjen Pol Dr. Akhmad Wiyagus, S.I.K., M.Si., M.M., dan membahas pengamanan Hari Raya Idul Fitri 2025.
Rapat ini bertujuan untuk menyamakan persepsi dan strategi pengamanan secara taktis maupun teknis. Dengan koordinasi yang baik, masyarakat Jawa Barat dapat merasakan perlindungan dan pelayanan optimal. Terutama dalam menghadapi lonjakan mobilitas menjelang, saat, dan setelah Lebaran.
Operasi Ketupat Lodaya 2025 akan berlangsung selama 17 hari, mulai 23 Maret hingga 8 April 2025. Operasi ini melibatkan berbagai pihak, termasuk TNI, dinas, dan instansi terkait. Polri juga menyesuaikan langkah-langkah pengamanan berdasarkan evaluasi pelaksanaan operasi tahun sebelumnya.

Dalam rapat ini, beberapa aspek keamanan menjadi perhatian utama. Peningkatan jumlah pemudik, potensi gangguan ketertiban, serta kesiapan sarana dan prasarana menjadi fokus pembahasan. Polri menargetkan pengamanan maksimal agar arus mudik dan balik berjalan aman dan lancar.
Sejumlah pejabat menghadiri kegiatan ini, di antaranya Pangdam III/Siliwangi, Gubernur Jawa Barat yang diwakili oleh Kabag Kesbangpol dan Kadishub Jabar, serta perwakilan dari Kejaksaan, Basarnas, dan Densus 88. Selain itu, hadir pula Kapolres jajaran Polda Jabar, pimpinan instansi terkait, BUMN, BUMD, tokoh agama, dan tokoh masyarakat.
Dengan koordinasi lintas sektoral yang solid, diharapkan Operasi Ketupat Lodaya 2025 dapat berjalan efektif. Polri bersama seluruh stakeholder akan terus berupaya memberikan pengamanan terbaik demi kenyamanan masyarakat selama perayaan Idul Fitri.