Pangandaran, 4 November 2025 — Awalnya dikabarkan bahwa ada wisatawan yang tersesat (03/11/2025). Lokasinya diduga di kawasan Cagar Alam Objek Wisata Pantai Pangandaran. Namun, setelah melakukan pendalaman, petugas akhirnya mengungkap fakta berbeda.
Wisatawan bernama Adrian (24) asal Tangerang yang sebelumnya dilaporkan hilang, ternyata telah meninggalkan Pangandaran dan pulang ke Tangerang menggunakan travel.
Hal tersebut disampaikan oleh Kasat Polairud Polres Pangandaran, Iptu Anang Tri Sodikin, S.H., yang menjelaskan bahwa setelah dilakukan klarifikasi terhadap saksi bernama Agung, petugas parkir di depan Hotel Horison. Diketahui bahwa Adrian sempat meminta diantar ke terminal. Setelah itu, ia naik travel menuju Tangerang.
“Dari hasil penyelidikan, ternyata korban bukan tersesat. Korban memilih pergi sendiri setelah sempat berselisih paham dengan temannya di lokasi wisata,” jelas Iptu Anang.
Meski demikian, tim gabungan dari Sat Polairud Polres Pangandaran, Basarnas, dan BKSDA tetap siaga penuh sejak awal laporan diterima. Tindakan cepat dan sinergi lintas instansi menjadi bukti bahwa Polri dan unsur SAR selalu siap dalam setiap situasi.
“Ya, Polri bergerak bukan karena drama, tapi karena tanggung jawab. Kami tetap utamakan keselamatan masyarakat. Semoga ke depan, tidak ada lagi laporan ‘hilang’. Ternyata laporan tersebut hanya karena pindah kendaraan tanpa pamit,” tutur Kasat Polairud dengan nada santai.
Polres Pangandaran mengimbau kepada seluruh wisatawan agar tetap berhati-hati. Wisatawan harus menjaga komunikasi antar rekan. Jangan melakukan tindakan yang dapat menimbulkan kepanikan di area wisata.
Polri tetap siaga, karena tugas kami adalah untuk masyarakat — kapan pun, di mana pun.
















