Example floating
Example floating
Example 728x250
PolsekPolsek Padaherang

POLRES PANGANDARAN GELAR APEL PENGAMANAN UNTUK ANTISIPASI BENTROK WARGA TERDAMPAK BANJIR DI DESA MARUYUNGSARI

133
×

POLRES PANGANDARAN GELAR APEL PENGAMANAN UNTUK ANTISIPASI BENTROK WARGA TERDAMPAK BANJIR DI DESA MARUYUNGSARI

Sebarkan artikel ini

Pangandaran – Rabu, 21 Mei 2025

Sebagai bentuk kesiapsiagaan dalam mengantisipasi potensi konflik sosial pasca-bencana, jajaran Polres Pangandaran melalui Polsek Padaherang menggelar apel pengamanan di halaman Kantor Desa Maruyungsari, Kecamatan Padaherang, pada Rabu (21/5/2025) pukul 12.30 WIB.

CALL CENTER
Example 300x600
Kapolres Pangandaran

Apel ini dilaksanakan dalam rangka antisipasi kemungkinan bentrok antara warga Desa Maruyungsari dan warga Desa Paledah yang terdampak banjir akibat hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut dalam beberapa hari terakhir. Ketinggian air yang meluap dari aliran sungai telah menyebabkan sejumlah rumah warga terendam dan akses jalan terganggu, sehingga berpotensi menimbulkan ketegangan antarwarga di dua desa tersebut.

Kegiatan apel dipimpin langsung oleh Kapolsek Padaherang dan dihadiri oleh Kepala Desa Maruyungsari, anggota Raimas Sat Samapta Polres Pangandaran, serta personel Polsek Padaherang. Apel berlangsung selama kurang lebih 15 menit, mulai pukul 12.30 WIB hingga 12.45 WIB, dengan fokus utama pada koordinasi dan pembagian tugas pengamanan untuk memastikan situasi tetap aman dan terkendali.

Dalam arahannya, Kapolsek Padaherang menyampaikan pentingnya kehadiran anggota Polri di lapangan untuk menjaga stabilitas dan mencegah gesekan sosial. “Kita harus responsif terhadap dinamika yang muncul di tengah masyarakat, terutama dalam situasi darurat seperti bencana. Pengamanan ini bukan hanya soal kehadiran fisik, tetapi juga menjaga komunikasi, mendinginkan suasana, dan menjadi penengah jika terjadi potensi konflik,” ujarnya.

Bersama dengan aparatur desa, petugas kepolisian berkomitmen untuk melakukan pemantauan secara intensif di wilayah rawan, sekaligus berkoordinasi dengan tokoh masyarakat dan tokoh pemuda dari kedua desa guna mencegah terjadinya provokasi atau kesalahpahaman.

Situasi selama kegiatan berlangsung dalam keadaan aman, lancar, dan kondusif. Warga menyambut baik kehadiran aparat keamanan dan berharap masalah yang timbul akibat bencana alam dapat diselesaikan secara musyawarah dan kekeluargaan.

Kegiatan ini menjadi salah satu bentuk implementasi nyata dari prinsip Polri Presisi yang mengedepankan pendekatan proaktif, humanis, dan berorientasi pada solusi dalam menghadapi potensi gangguan kamtibmas di tengah masyarakat.

Example 468x60

Komentar